Lihat aku !
Aku berdiri di atas tebing tinggi itu
Ada setetes air mata di pipiku
Membiaskan cahaya langit yang indah
Lihat aku !
Memandang warna merah darah ciptaan alam
Dan setetes air mata lagi menggalir di pipiku
Saat bayangan wajahmu mulai mengaburkan pandanganku
Senyumu terlihat menawan dalam khayalanku yang sempurna
Dan itu menyakitkan
Kini beribu air mata mengalir
Berdesakan membasahi pipiku
Ombak yang bergemuruh di bawah tebing,
Langit memesona yang semerah darah
Semuanya seperti sedang tertawa
Menertawakan ketidak berdayaanku akan dirimu..
Berusaha berteriak di telingaku, bahwa kau bukan miliku
lagi..
Dan aku hanya diam, membiarkan langit berteriak kepadaku
Biarkan langit dan ombak tertawa ketidak berdayaanku..
Membiarkan kau menjadi kenangan pahit bagiku selamanya
Karna luka seperti iniakan meninggalkan bekas yang jelas
Menjadi sesuatu yang takan bisa kulupakan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar