Kamis, 28 Juni 2012

RD!

jadi gini ceritanyaa...
gue lagi rapat dan si jeje mendapatkan sebuah sms yang memang beruntung dan akhirnya kurang beruntung-_-

jadi gini sehabis rapat NI karena sms tadi gue-vhira bilang 'kesempatang ga datng 2x'. dan mau ga mau yaa harus mau gue nge-bm omnya supaya jemput.....setelah dijemput kita ke rumah selleeyy jemput dilla dan cekidot ke sd-_-*jujurrr aku tak bisaa aku tak sanggupppp-pancaroba menn.
---------------------------KOSONG---------------------------------
kosong menn kosongggg... langsung aja langit bapuq lo bapuq.kesel anjirr. dan untung ada temannya jeje.panjul dia sendang duduk dipojok.
gue siihh tetep stay cool mennB). megangin hp sm kertas aja berasa main gaple-_-
akhirnya kita ngobrol dan gue sih tetep memaksa orang untuk membantu gue lebih tepatnya si temen gue.dan ujung-ujungnya dia juga bantuin gue.nyariin anak kls 6 sd dan yang adu bacot gue lo bayanginnn-___-anak sd aja banyak gaya senga pula-_-ga gue akuin ade kls lo-..-
udah selese cekidot ke kls 6 yg siang.untung ya untung yg cewenya pada baik mengerti guee nah yg cowonya batuuu banggeeedddddhhhhhhhh-..- gue ngomong apan diaminin-_-batu emg

dan setelas semuanya terkumpul ada 30an lebih dikit sebenernya sih bisa malakin lagi cuma apa daya kertasnya udah abis yaa udah selesailah tugas gue untuk dillaa

Jumat, 15 Juni 2012

Broken string (god bless you. You’re special, and you always be)


Aku melihat kejadian-nya, saat seorang gadis manja penuh senyuman dan celotehan dipaksa menjadi dewasa dalam waktu singkat. Saat keluarga Integra mendapatkan sebuah kebanggaan baru, tapi kehilangan sebuah senyuman yang berharga.
Aku melihat semua kejadian-nya, saat Victoria Integra kehilangan senyuman-nya. Ketika sinar kebahagiaan di matanya mulai memudar. Aku melihat semuanya, beribu-ribu air mata yang di sembunyikan Victoria.

-------------------
Semua yang di lakukanya selalu di bayangi kakak-nya yang jenius. Bagaimana ia memenangkan kompetensi penting tapi tak terlihat di mata keluarganya. Suatu prestasi yang berharga menjadi puing-puing yang menyakitkan hati-nya. Hanya kakak-nya pernah melakukan hal serupa.
“Can’t you be like him ? like you big-brother ?” kata-kata itulah santapanya sehari-hari. Kata-kata itu telah sempurna dalam ingatan-nya. Dia bahkan tak dapat mengenali dirinya yang dulu. Dirinya yang di hiasi canda tawa dan cemohan-cemohan iseng. Dia tak tahu lagi apa yang harus ia kejar, ia capai, dan apa yang ia inginkan. Belajar tekun dengan keyakinan ia takkan menjadi bintang terang seperti kakak-nya.
“You are hopless” satu kata itu merusakan senyum-nya, memadamkan sinar indah dalam mata kristal-nya yang dalam dan hangat, menghancurkan harapan dan impian dalam dirinya.
-------------------
Sebuah senyum menyakitkan menggantikan senyum jenaka-nya. Kuat-nya arus sungai yang sejuk dalam matanya, di keringkan sahara panjang. Sunyi memekakan telinga mengalahkan indah-nya suara tawa Victoria. Senyum-nya kini menyakitkan siapa pun yang melihat-nya karena tidak sampai ke matanya yang perlahan radup.
“Tell us, what’s wrong ?” kalimat itu di katakan setelah mereka rindu celotehan gadis itu. Wajah innocent tanpa sebuah rasa penyesalan atau rasa malu yang seharusnya ada. Mereka tak tahu yang menghilangkan keceriaanitu adalah kata-kata tak berperasaan dari bibir mereka yang tipis. Satu kata menghancurkan pribadi penuh warna.
Aku melihat-nya saat Victoria Integra meringkuk dalam kamarnya yang indah. Menangis dalam diam. Setiap titik air mata yang di tumpahkanya, mengikis dinding-dinding pertahanan-nya. “I just don’t want to become like this” isakan memilikan, siapa pun yang mendengarkanya. “God is the only myht, but, if it’s true, God isn’t here for me”. Aku melihatnya, saat ia tak lagi menggenal dirinya.
Sekarang bukan kehangatan lagi yang terlihat di wajah-nya . melainkan luka tanpa emosi. Keluarga Integra mendapatkan kebangaan saat Victoria lulus gilang-gemilang dari universitas Oxford. Tapi prestasi tak ada artinya lagi bagi-nya selain serpihan-serpihan yang menajamkan krikil di kakinya, selain alat untuk membungkam semua cemohan yang dibencinya.
-------------------
Aku melihat bagaimana kebencian memutuskan sebuah pertalian yang suci. Aku melihatnya, aku menangis melihatnya. Saat kekasihku, gadis manja yang malang itu di kuasai kebencian-nya. Saat luka mengalahkan cinta. Aku kehilangan ketegarannya, kekuatannya, aku kehilangan dia. Saat ia merasa lelah  menyembunyikan emosi yang berkecamuk dalam dirinya. Saat ia lelah dalam kebencian, saat ia menyerah pada rasa sakit. Saat ia mencapai frase paling pengecut dalam hidupnya, mengakhiri kehidupan-nya dalam usia belia. Aku ada di sana saat itu, kata-katanya masih segar dalam ingatan-ku.
God is the only myht. But if it’s true, God isn’t here for me. We can’t blame our life. If we stuck at something, find another way to live our life again. If we have to run around the world, I the things are worht it, I know it’s hurts, but go and grab them. Don’t become like me, and I feel sorry for myself ”. dia pergi, dengan sebuah keyakinan yang salah. Dia pergi dengan menelan kebohongan yang di  buatnya sendiri.
-------------------
You have to believe, God always love you.
No matter how God treats you,
it's must be the best for you God always love you.
God make you fighting alone like this.
That means, God give you the way to be strong.